JAKARTA UPDATE - Jakarta Group Head of Sustainability GoTo Tanah Sullivan menyebut pihaknya menargetkan 5.000 untuk pengemudi ojek online atau ojol menggunakan motor listrik akhir tahun 2023 ini.
Untuk memenuhi tercapai nya target tersebut, GoTo akan memaksimalkan penyebaran kendaraan listrik di beberapa wilayah selama Agustus sampai dengan Desember 2023
Tanah Sullivan menyampaikan informasi tersebut dalam acara media gathering Sustainability Report 2022 GoTo Gojek Tokopedia di Kantor Pusat Gojek di Jakarta, Pada hari Selasa (30/5/2023) kemarin.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan pencapaian target utama GoTo Gojek Tokopedia selama 2022:
– Berkontribusi 1,8% – 2,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
– 63,8 juta transaksi
– 2,7 juta pesanan
– 2,7 juta pengemudi
– 17,7 juta pedagang
– Nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) Rp 613,4 triliun
– Pendapatan kotor Rp 22,9 triliun
Pada tahun lalu, Gojek telah menguji coba 500 kendaraan listrik kepada Driver yang ingin menggunakan kendaraan listrik tersebut dengan mencicil, paling banyak para penggunanya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Layanan berbagi tumpangan alias ride hailing dengan motor listrik ini akan diperluas ke luar Jakarta khususnya Jabodetabek dan kota kota besar lainnya.
Adapun respons baik datang dari mitra pengemudi ojek online atau ojol yang menggunakan motor listrik yang merasa terbantu dengan adanya program swadaya motor listrik tersebut dan driver pun merasa terbantu, dari sisi kenyamanan, kemudahan mengisi baterai, polusi suara, dan biaya perawatan kendaraan imbuhnya.
Selain itu, penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu langkah startup jumbo itu dalam mengimplementasikan komitmen nol emisi karbon dan transisi energi 100% armada ke mobil dan motor listrik pada 2030 sesuai dengan program pemerintah.
Sejauh ini, GoTo Gojek Tokopedia mencatat, 78% emisi layanan berasal dari unit bisnis on-demand, termasuk GoRide, GoCar, GoFood hingga GoSend.
Sebelumnya, pada November 2021 lalu, GoTo bersama PT TBS Energi Utama Tbk membentuk perusahaan patungan bernama PT Energi Kreasi Bersama alias Electrum untuk mencapai komitmen nol emisi pada 2030.
Perusahaan patungan tersebut bertujuan memperluas akses ke mitra pengemudi dan produk terbaik, serta membangun ekosistem di Indonesia.
Untuk memenuhi tercapai nya target tersebut, GoTo akan memaksimalkan penyebaran kendaraan listrik di beberapa wilayah selama Agustus sampai dengan Desember 2023
Tanah Sullivan menyampaikan informasi tersebut dalam acara media gathering Sustainability Report 2022 GoTo Gojek Tokopedia di Kantor Pusat Gojek di Jakarta, Pada hari Selasa (30/5/2023) kemarin.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan pencapaian target utama GoTo Gojek Tokopedia selama 2022:
– Berkontribusi 1,8% – 2,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
– 63,8 juta transaksi
– 2,7 juta pesanan
– 2,7 juta pengemudi
– 17,7 juta pedagang
– Nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) Rp 613,4 triliun
– Pendapatan kotor Rp 22,9 triliun
Pada tahun lalu, Gojek telah menguji coba 500 kendaraan listrik kepada Driver yang ingin menggunakan kendaraan listrik tersebut dengan mencicil, paling banyak para penggunanya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Layanan berbagi tumpangan alias ride hailing dengan motor listrik ini akan diperluas ke luar Jakarta khususnya Jabodetabek dan kota kota besar lainnya.
Adapun respons baik datang dari mitra pengemudi ojek online atau ojol yang menggunakan motor listrik yang merasa terbantu dengan adanya program swadaya motor listrik tersebut dan driver pun merasa terbantu, dari sisi kenyamanan, kemudahan mengisi baterai, polusi suara, dan biaya perawatan kendaraan imbuhnya.
Selain itu, penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu langkah startup jumbo itu dalam mengimplementasikan komitmen nol emisi karbon dan transisi energi 100% armada ke mobil dan motor listrik pada 2030 sesuai dengan program pemerintah.
Sejauh ini, GoTo Gojek Tokopedia mencatat, 78% emisi layanan berasal dari unit bisnis on-demand, termasuk GoRide, GoCar, GoFood hingga GoSend.
Sebelumnya, pada November 2021 lalu, GoTo bersama PT TBS Energi Utama Tbk membentuk perusahaan patungan bernama PT Energi Kreasi Bersama alias Electrum untuk mencapai komitmen nol emisi pada 2030.
Perusahaan patungan tersebut bertujuan memperluas akses ke mitra pengemudi dan produk terbaik, serta membangun ekosistem di Indonesia.
